Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ancaman Sekutu Di Laut Atlantik: Jerman Cruiser Deutschland-Class

German Cruiser Deutschland-Class adalah kelas kapal perang yang dibangun oleh Jerman pada awal tahun 1930-an. Kapal ini terdiri dari tiga unit, yaitu Deutschland, Admiral Scheer, dan Admiral Graf Spee. Kapal-kapal ini dirancang untuk menggabungkan kecepatan dan daya tembak yang kuat, serta memiliki kemampuan untuk menjelajahi perairan yang jauh. Jerman Cruiser Deutschland-Class menjadi salah satu kapal perang terbaik pada masanya dan menjadi ancaman serius bagi negara-negara yang berada di sekitar Eropa.

Kapal-kapal Jerman Cruiser Deutschland-Class memiliki panjang sekitar 186 meter dan lebar sekitar 21 meter, dengan berat sekitar 15.000 ton. Mereka memiliki kecepatan maksimum sekitar 28 knot dan dapat menempuh jarak sejauh 10.000 mil laut pada kecepatan jelajah. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan senjata utama berupa delapan meriam kaliber 28 cm dan dua belas meriam kaliber 15 cm. Mereka juga dilengkapi dengan torpedo dan senjata anti-pesawat.

Selama Perang Dunia II, Jerman Cruiser Deutschland-Class terlibat dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Rio de la Plata pada tahun 1939. Namun, kapal-kapal ini tidak mampu bertahan lama karena kekurangan perlengkapan dan bahan bakar yang memadai. Setelah beberapa tahun bertempur, ketiganya akhirnya ditenggelamkan oleh pasukan Sekutu. Meskipun demikian, Jerman Cruiser Deutschland-Class tetap menjadi kapal perang yang sangat dihormati karena kemampuan dan kekuatannya yang luar biasa. 

Di bawah ini merupakan poto fenomenal dari ketiga kapal dari kelas Deutschland-class. Kami telah mengumpulkan informasi terkait poto klasik ini serta kisah menarik dibaliknya!

German Notorious Panzerschiffe Deutschland-Class
Sumber: @haze_grey_History

Armada kapal Perang Jerman (Panzerschiffe) tengah berbaris memberikan penghormatan atas kedatangan Fuhrer di Kiel 29 Mei 1936 untuk memperingati Laboe Naval Memorial. Kapal penjelajah (Cruiser) Admiral Graf Spee berada di posisi paling depan yang dapat diketahui melalui susunan viewport yang berada pada towernya. Kemudian di barisan kedua ada Cruiser Admiral Scheer, dan di barisan ketiga merupakan Cruiser Deutschland yang dapat diidentifikasi melalui haluan lengkung dan tiang depannya yang didesain berbeda.

Pada jarak tertentu, puncak haluan kapal sangat mudah diidentifikasi, termasuk untuk membedakan jenis kapal. sebagai contoh: Cruiser Admiral Graf Spee berbentuk persegi yang melebar, sementara Admiral Scheer berbentuk perisai.

Perhatikan asap tebal yang menutupi bayangan kapal besar di belakangnya yang kemungkinan adalah Kapal Perang (Battleship) Schanhorst atau Gneisenau. Sementara di bagian paling kanan merupakan kapal penjelajah ringan (Light Cruiser) dari Konigsberg-Class yang terdiri dari tiga bersaudari yaitu Konigsberg, Karlsruhe dan Koln. Tidak begitu jelas kapal mana yang berada di gambar tersebut, yang past adalah satu dari tiga nama tersebut.

Deutschland-Class Panzerschiffe atau kapal perang lapis baja kelas Deutschland merupakan kelas kapal perang Jerman yang terkenal selama Perang Dunia 2. Perdebatan mengenai kapal perang ini menjadi topik hangat dunia perkembangan angkatan laut internasional selama periode Interwar. Pihak Jerman secara gamblang menentang konvensi internasional dengan memasang meriam kaliber besar dan perlindungan baja ringan di lambung kapal yang didasarkan pada kapal penjelajah lapis baja dari beberapa dekade silam. Ketiga kapal tersebut diabadikan bersama setidaknya pada dua kesempatan yaitu: 1936 di Kiel dan pada saat tinjauan armada angkatan laut pada tahun 1937.

Perbedaan yang dialami oleh ketiga kapal tersebut muncul seiring berjalannya waktu. Seperti halnya platform lampu sorot milik kapal penjelajah Graf Spee dihapus demi platform terpusat yang baru saja dikembangkan pada tahun 1938. Kapal penjelajah Admiral Scheer dimodifikasi pada awal tahun 1940 untuk memiliki superstruktur tipe pilar ganda yang memberi kesan kesamaan dengan kapal penjelajah Deutschland, tetapi posisi catapult tetap berbeda dari masing-masing kapal. Selain itu, haluan kapal penjelajah Admiral Scheer juga dimodifikasi agar memiliki sudut yang lebih lebar. Sementara kapal penjelajah Deutshcland tidak banyak berubah, hanya berganti nama menjadi Lützow pada tahun 1940. Kedua kapal penjelajah Admiral Scheer dan Deutschland tetap beroperasi, sementara Admiral Graf Spee tenggelam dalam tugas.

Perlu diperhatikan bahwa kapal-kapal ini memang tidak pernah diklasifikasikan sebagai kapal perang atau Battleship. Istilah Pocket-Ship yang dilontarkan oleh pihak Inggris terhadap kapal-kapal ini juga bukan merupakan sub-tipe dari Battleship. Kapal-kapal ini dibangun untuk menggantikan kapal perang era pra-Dreadnought yang sudah usang, dan bisa juga dianggap sebagai kapal utama Jerman atau German Capital-Ship. Hal itu terlihat ketika mereka mewakili unit angkatan laut Jerman terkuat saat mereka selesai dibangun. Meskipun demikian, hal itu tidak menghentikan kapal-kapal pra-Dreadnought untuk diklasifikasikan sebagai kapal penjelajah berat atau Heavy-Cruiser sebagaimana kapal-kapal tersebut kerap kali dijadikan kapal utama sebelum akhirnya kelas Deutschland yang lebih baru dibangun untuk menggantikan kelas kapal pra-Dreadnought.

 Sumber: @Haze_grey_History

Posting Komentar untuk "Ancaman Sekutu Di Laut Atlantik: Jerman Cruiser Deutschland-Class"